Tuesday, January 7, 2014

Drilling Rig : Sistem Pencegah Semburan Liar (BOP System)

Fungsi utama dari blowout prevention system adalah menutup lubang bor ketika terjadi “kick”. Blowout merupakan suatu aliran fluida formasi yang tak terkendalikan sampai ke permukaan. Blowout biasanya diawali dengan adanya “kick” yang merupakan intrusi fluida bertekanan tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi blowout bila tidak segera diatasi. Blowout prevention system terdiri dari dua sub komponen utama, yaitu BOP Stack dan Accumulator.
1. BOP Stack dan Accumulator
Ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary table pada lantai bor. Sedangkan accumulator biasanya ditempatkan agak jauh dari rig dengan pertimbangan keselamatan. BOP Stack meliputi peralatan berikut :
·   Annular preventer
·   Pipe ram preventer
·   Drilling Spool
·   Blind Ram Preventer
·   Casing Head
2. Supporting System terdiri dari :
·   Choke Manifold
·   Kill line


Komponen-Komponen Dasar Blowout Prevention System
Blowout Prevention System terdiri dari empat komponen dasar, yaitu Accumulator, BOP Stack, Choke Manifold, dan Kill Line :

1. Accumulator
Accumulator biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari rig (karena alasan keamanan). Accumulator bekerja pada BOP stack dengan “High Pressure Hydraulis” (saluran hidrolik bertekanan tinggi). 

Accumulator
Fungsi dari accumulator adalah untuk menutup BOP Stack saat terjadi keadaan darurat. Mekanisme kerja dari accumulator adalah  dengan menghidupkan kontrol pada acumulator atau pada remote panel yang terletak pada lantai bor saat terjadi “kick”, dengan begitu crew dapat dengan cepat menutup Blowout preventer.

2. Blowout Preventer (BOP) Stack
BOP Stack ditempatkan pada kepala sumur di bawah lantai bor. Terdiri dari sejumlah valve (preventers) yang dapat menutup lubang bor bila terjadi “kick’.

3. Choke Manifold
Ditempatkan di luar substructure. Bekerja pada BOP Stack dengan “High Pressure Line” yang dapat memindahkan aliran lumpur bor pada saat terjadi “kick”.

4. Kill Line
Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pump ke BOP stack. Kill Line biasanya disambung berlawanan letaknya dengan choke line sehingga memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam lubang bor.
***********

Komponen-Komponen Utama BOP System
Komponen-komponen utama Blowout prevention system terdiri dari BOP Stack, yang merupakan peralatan dengan valve tekanan tinggi yang didesain untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi “kick”, terdiri dari Annular Preventer, Ram Preventer, Drilling Spools, dan Casing Head.
 
1. Annular Preventer
Ditempatkan paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi rubber packing elemen yang berfungsi menutup lubang annulus baik dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.

Annular Preventer
2. Ram Preventer
Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa tertentu, atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang. 
Pipe rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor barada dalam lubang. 
Blind or Blank rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada dalam lubang bor. 
Shear rams : digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong (open hole), terutama pad offshore floating rigs.

Blind Ram Preventer

3. Drilling Spools
Drilling spool terletak di antara preventers. Drilling Spools berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line (yang mensirkulasikan “kick” keluar dari lubang bor) dan kill line (yang memompakan lumpur berat). Ram preventer pada sisa-sisanya mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk maksud yang sama.
Drilling Spools
4. Casing Head (Well Head)
Casing head terletak tepat di atas sumur. Ia merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai fondasi BOP Stack.
Well Head


***********


Supporting System
1. Choke Manifold
Choke manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan beberapa outlet yang dikendalikan secara manual dan/atau otomatis. Bekerja pada BOP Stack dengan “High Pressure Line”, disebut “Choke line”.
Bila dihidupkan, choke manifold membantu menjaga back pressure dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi. Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP Stack ke sejumlah valve (yang membatasi aliran dan langsung ke reserve pits), mud-gas separator atau mud conditioning area back pressure dijaga sampai lubang bor dapat dikontrol kembali. 

2. Kill Line

Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan dengan choke manifold (dan choke line). Lumpur berat dapat dipompakan melalui Kill Line ke dalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan formasi. 

Kill Line

Peralatan Lain :
Gate Valve, merupakan salah satu bagian dari spesial tool (IBOP) untuk mencegah blowout. Tool ini terletak pada rangkaian pipa. Mekanisme kerjanya adalah ketika terjadi kick, maka system BOP akan mulai bekerja sehingga annular preventer akan menutup. Pada saat itu valve-valve akan menutup juga secara otomatis.
Gate Valve
_____________________********_____________________

4 comments: